Home » Obat Herbal » Universitas Airlangga (Unair) Berhasil Menemukan Obat Demam Berdarah Herbal

Universitas Airlangga (Unair) Berhasil Menemukan Obat Demam Berdarah Herbal

Advertisement


Informasi ini admin ambil dari TribunNews Surabaya karena ini kabar gembira dan membanggakan jadi admin share untuk semua pembaca Blog Anasku semoga bermanfaat :)

Harapan baru tentang pengobatan penyakit demam berdarah (DB) muncul dari Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair). Kampus di kawasan Mulyerejo ini, berhasil menemukan inovasi baru berupa obat herbal penyakit DB berhasil dibuat untuk pertama kalinya di dunia.

Seperti yang dikatakan Ketua ITD Unair Prof Dr dr Nasronudin SpPD KPTI FINASIM bahwa obat herbal DB ini bernama Malaleuca Alternifolia Concentrate (MAC), nama obat herbal ini diambil dari nama tumbuhan malaleuca alternifolia yang berasal dari Australia. Tanaman ini biasa dijadikan obat tradisional suku Aborigin Australia di wilayah New South Wales untuk mengobati batuk dan demam.

“Tanaman ini merupakan tanaman asli Australia yang biasa disebut narrow-leaved tea-tree (pohon teh berdaun kincup). Konsentrat dari daunnya ini yang kami olah untuk menjadi obat DB,” Nasronudin juga menuturkan obat herbal berbentuk kapsul sudah ini melalui uji klinis tahap tiga dan sudah masuk pengujian terakhir di Badan Pengawasan Obat dan MAkanan (BPOM) Pusat untuk nantinya segera diproduksi massal.

Selama ini pengobatan DB hanya difokuskan untuk memperkuat imunitas penderita dari virus dengue dan cara pengobatan DB dilakukan untuk meningkatkan jumlah trombosit darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan membunuh nyamuk penyebar (aedes aegypti dan aedes albovictus).
“Belum ada upaya riset untuk membunuh virusnya sendiri, Uji lab berkali-kali terhadap hewan (uji klinis 1) dan manusia (uji klinis 2 dan 3) menunjukan ada penurunan jumlah virus sangat signifikan setelah diberikan MAC ini,”  . Nasronudin mengungkapkan kandungan minyak terpinen yang ada pada daun tumbuhan malaleuca alternifolia asal Australia ini mempu merusak batang tubuh virus dengue.
“Kalau di negara aslinya sendiri, tanaman ini hanya dijadikan obat herbal untuk batuk dan deman. Kami bekerjasama dengan Litbang Kemenkes mengembangkan zat terpinen ini untuk DB karena memiliki sifat antiviral (melawan virus),” paparnya.


Dan semoga temuakn tersebut juga bisa menambah khasanah / kekayaan obat-obatan Herbal Indonesia yang membantu kita untuk hidup sehat secara alami.
Advertisement

Bagikan Artikel Ini Keteman anda Melalui :

1 comments:

  1. wow, berita yang menarik dan membuka harapan baru bagi para penderita DBD.

    ReplyDelete